4 Cara Atasi Sakit Kepala Tanpa Harus Minum Obat

Minum air putih dengan kadar yang optimal adalah salah satu cara paling efektif untuk membantu mencegah sakit kepala. Foto: Freepik Minum air putih dengan kadar yang optimal adalah salah satu cara paling efektif untuk membantu mencegah sakit kepala. Foto: Freepik

Jakarta: Sakit kepala kerap kali terjadi karena stres atau kekurangan waktu tidur. Bila tidak cepat diatasi, sakit kepala dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Meskipun berbagai jenis obat pereda sakit kepala dapat Anda jumpai di pasaran, tak ada salahnya melakukan sejumlah cara alami untuk mengatasi sakit kepala. Dinukil dari Health Shot, berikut cara efektif menghilangkan sakit kepala tanpa perlu minum obat:

1. Minum air putih yang cukup

Minum air putih dengan kadar yang optimal adalah salah satu cara paling efektif untuk membantu mencegah sakit kepala. Konsumsilah setidaknya 8-10 gelas air di siang hari dengan jeda setiap 2-3 jam.

Hindari minum minuman yang menyebabkan dehidrasi, seperti alkohol atau kopi. Kandungan kafein terkadang dapat membantu meredakan sakit kepala, tetapi juga dapat menyebabkan dehidrasi. Jadi, konsumsilah dalam jumlah yang sedang.

Baca: Anti Boros, Ini 5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

2. Tidurlah dengan waktu 6-7 jam

Pola tidur yang buruk berdampak langsung pada sakit kepala. Maka dari itu, tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh Anda.

Selama Anda tidur, tubuh memperbaiki dirinya sendiri agar otak dan tubuh Anda berfungsi secara optimal ketika Anda bangun. Jadi, pastikan untuk mendapatkan tidur malam yang baik setidaknya 6-7 jam untuk membantu mencegah sakit kepala.

3. Jangan makan sedikit dan hindari jeda waktu yang besar di antara waktu makan

Kebiasaan makan sering dikaitkan dengan sakit kepala dan migrain. Makan dengan porsi yang sedikit, yaitu di bawah 1.000 kalori di siang hari menyebabkan perubahan kadar gula darah Anda.

Ini disebabkan karena Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori yang dibutuhkan tubuh Anda secara ideal untuk berfungsi. Karena itu, kadar gula darah bisa turun terlalu rendah sehingga menyebabkan ketegangan otot dan sakit kepala.

Begitu pula jika Anda makan pada jam 1 siang dan makan jam 9 malam, tubuh Anda akan memicu sakit kepala karena adanya jeda di antara waktu makan. Untuk itu, pastikan untuk memiliki cemilan di antara waktu makan dan jangan tidak makan sama sekali.

Baca: 5 Cara Bijak Menyikapi Orang yang Sering Merendahkan Kita

4. Meregangkan leher saat terlalu lama bekerja

Bagi sebagian orang, sakit kepala disebabkan karena leher kaku akibat postur tubuh yang buruk saat bekerja di depan laptop atau komputer. Kita cenderung menundukkan kepala saat mengetik dan tidak beristirahat sama sekali.

Sebaiknya, carilah titik untuk meregangkan leher Anda dan berjalan cepat selama 5 menit. Cara ini bisa menghindari sakit kepala akibat jam kerja yang panjang.



(UWA)

Berita Lainnya