Kena Friendzone? Ini 4 Cara Supaya Dia Tahu Perasaanmu!

Ilustrasi Friendzone. Freepik Ilustrasi Friendzone. Freepik

Apakareba: Kamu dan temanmu sudah lama menjalin hubungan pertemanan, tiba-tiba perasaanmu padanya berubah. Kamu merasa mulai suka sama dia karena sifatnya, perilakunya terhadapmu, dan kamu merasa cocok dengannya.

Sayangnya, dia tidak merasakan hal yang sama sepertimu. Kamu malah terjebak dalam hubungan friendzone. Melansir Pinkvilla.com, berada dalam hubungan friendzone terkadang membuatmu kerap sakit hati dan frustasi. Kamu ingin lebih tapi dia hanya melihatmu sebagai teman baik.

Walaupun kamu sudah mencoba menggodanya agar dia sadar kamu menyukainya, kamu malah dicap berperilaku aneh. Oleh karena itu, ini empat cara yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari hubungan friendzone.

Baca juga: Sering Bertengkar Dengan Pasangan, Wajar Enggak Sih?

1. Mulai menjaga jarak

Jangan selalu mengiyakan setiap permintaan dia kepadamu, seperti minta ditemani nonton film, minta dijemput, dan lain sebagainya. Kamu harus mulai memprioritaskan hidupmu dibanding dirinya.

Kamu harus bisa menolak permintaan-permintaannya dan mulai menjaga jarak. Biarkan mereka sadar seberapa penting dirimu dengan menjaga jarak darinya untuk sementara waktu.

Perubahaan ini bakal membuat mereka merindukan keberadaanmu. Mungkin dengan ini si dia bakal menyadari perasaannya kepadamu!

2. Buat dia cemburu

Terkadang, dia merasa apapun yang terjadi kamu akan selalu ada untuknya. Dia merasa dia memiliki dirimu sepenuhnya. Alhasil, dia jadi meremehkan kamu.

Jadi, buatlah mereka sadar kalau mereka punya saingan. Kamu bisa mulai jalan dengan perempuan lain selain dirinya dan membuat dia cemburu. Rasa cemburu yang ia rasakan pun akan membuatnya sadar kalau dia suka sama kamu!

Baca juga: 5 Tanda Kamu Harus Mengakhiri Hubungan

3. Jangan jadi orang yang membutuhkan dia

Karena kamu tidak bisa lagi membendung perasaanmu padanya, kamu kerap mengutarakan perasaanmu secara terus menerus. Kamu bakal terlihat sangat membutuhkan dia dan amat putus asa.

Lebih baik kamu berhenti terlalu menempel dan mengutarakan perasaanmu dengannya. Jangan buat dia merasa kamu bisa diperdaya dan dimanfaatkan karena perasaanmu.

4. Jangan jadikan dia segalanya bagimu

Jalani hidupmu sendiri dan fokus terhadap tujuan hidupmu dibanding terobsesi dengannya. Bahkan jangan sampai memaksakan dia untuk jatuh cinta padamu.

Kalau dia punya perasaan padamu, dia bakal menyadarinya cepat atau lambat. Kamu tak perlu terlalu memaksakan diri, dia pun akan datang kepadamu dengan sendirinya.



(CIA)

Berita Lainnya