Jangan Setiap Hari! Ini Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Keramas Agar Rambut Tetap Sehat

Ilustrasi Keramas/Pexels Ilustrasi Keramas/Pexels

Apakareba: Rambut merupakan mahkota kepala. Karena itu, perawatan yang tepat harus dilakukan agar rambut tetap sehat.

Salah satu cara untuk merawat rambut agar tetap sehat ialah rutin keramas atau mencucinya. Namun, tahukah Anda jika kita tak harus keramas setiap hari karena karakter rambut berbeda butuh cara perawatan berbeda pula?

Para ahli menjelaskan jika kebutuhan keramas setiap orang pada dasarnya berbeda-beda. Mungkin ada beberapa rambut sebagian orang yang baik-baik saja tidak keramas beberapa hari. Sementara itu, ada juga yang rambutnya akan bau dan lepek saat tidak keramas meski hanya satu hari.

Jika Anda salah cara merawat, rambut dapat menjadi kering dan rapuh, mengalami kerusakan, hingga kulit kepala menjadi kering dan terasa gatal. Dihimpun berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang menentukan rentang waktu Anda harus keramas.

1. Jenis rambut

Salah satu faktor penentu aturan keramas berapa hari sekali yakni jenis rambut yang Anda punya. Tekstur atau jenis rambut memengaruhi kecepatan sebum atau minyak pada rambut dan kulit kepala, menuju akar rambut.
 
Rambut keriting dan bergelombang

Jika Anda memiliki rambut yang kasar atau keriting, Anda dianjurkan mencuci rambut tiga hari sekali. Pemilik rambut keriting tidak direkomendasikan keramas lebih dari dua kali dalam seminggu guna mencegah kerontokan rambut.

Hal ini juga berlaku pada tekstur rambut yang bergelombang karena perlu mencuci rambut setidaknya tiga kali seminggu.
 
Rambut lurus
 
Anda dengan jenis rambut lurus ternyata harus keramas lebih sering. Sebab, rambut lurus lebih mudah dilapisi oleh sebum sehingga lebih cepat berminyak. Guna mencegah tampilan rambut berminyak, pemilik rambut lurus perlu mencuci rambutnya sesering mungkin.

Baca juga: Ketombe Tak Kunjung Sirna, Coba 4 Bahan Alami Ini!

2. Jenis kegiatan Anda

Rentang waktu untuk keramas juga ditentukan dengan aktivitas yang Anda jalani. Ternyata, keringat yang dihasilkan setelah menjalani aktivitas berat menjadi faktor besar berapa hari sekali Anda harus keramas.

Uniknya, ahli dermatologi menyebut Anda tidak perlu keramas setiap hari meski sering berolahraga dan memiliki keringat berlebih lho. Walau begitu, kebiasaan ini masih memerlukan banyak pertimbangan seperti jenis rambut, tekstur, dan jumlah produksi minyak harian.

Nah, itulah beberapa kriteria untuk mengetahui rentang waktu  Anda mencuci rambut. Semoga bermanfaat.



(NAI)

Berita Lainnya