Anti Boros, Ini 5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Catatan keuangan yang rapi menjadi sangat penting untuk menjaga keuangan rumah tangga. Foto: Medcom.id/ Mohammad Rizal Catatan keuangan yang rapi menjadi sangat penting untuk menjaga keuangan rumah tangga. Foto: Medcom.id/ Mohammad Rizal

Jakarta: Urusan keuangan bukanlah persoalan yang mudah dalam kehidupan rumah tangga. Perlu cara untuk mengatur keuangan rumah tangga yang benar agar seluruh kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.

Mengatur keuangan rumah tangga tak bisa menjadi tanggung jawab satu orang. Suami atau istri sama-sama berperan penting dalam mengatur keuangan rumah tangga.

Dilansir dari Medcom.id, Co-Founder dari Lifepal.co.id Benny Fajarai membagikan beberapa cara perencanaan keuangan untuk rumah tangga yang dapat menjadi pertimbangan. Berikut penjelasannya:

1. Catat arus keluar masuk keuangan

Catatan keuangan yang rapi menjadi sangat penting untuk menjaga keuangan rumah tangga. Rincian setiap pemasukan dan pengeluaran perlu terekam agar kontrol tak lepas.

Tentunya, melakukan pencatatan keuangan pun juga turut dikomunikasikan bersama pasangan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

Baca: Biar Aman Bawa Uang Tunai saat Liburan, Lakukan Hal Ini!

2. Pisahkan kebutuhan harian dan biaya rutin

Memisahkan dana untuk kebutuhan harian atau kebutuhan rumah tangga menjadi tips berikutnya. Pemisahan dana ini perlu diaplikasikan agar pengeluaran rumah tangga tetap rencana.

Kebutuhan belanja bulanan, biaya sekolah, hingga dana darurat, dan investasi perlu dipisahkan. Jangan simpan biaya rutin dengan kebutuhan harian.

Dengan melakukan langkah ini kita dapat mengukur kebutuhan mana yang belum mencapai target. Serta menghindari adanya pengeluaran lain yang tidak sesuai perencanaan.

3. Kurangi pakai kartu kredit

Kemudahan dan promosi yang ditawarkan memang menjadi daya tarik terhadap pengguna kartu kredit. Sayangnya, penggunaan kartu kredit yang berlebihan akan memberikan efek yang serius pada perencanaan keuangan rumah tangga.

Alangkah lebih baik bila memilih produk dengan penawaran cicilan sebesar nol persen. Setidaknya, belanja ini tidak melebihi 30 persen dari dana kartu kredit setiap bulannya. Cukup beli barang-barang yang dibutuhkan.

Baca: Uang Sobek Jangan Diselotip, Tukar Saja ke BI

4. Berburu barang diskon

Berburu barang diskon menjadi cara bijak berhemat. Namun, Anda tak boleh gelap mata saat membeli produk diskon. Selalu bandingkan harga produk yang ingin Anda beli di tempat lain.

Anda juga harus melihat kondisi produk dan alasan untuk membeli produk itu. Jangan sampai dengan penawaran diskon membuat Anda melakukan sebuah pembelian yang tidak terencana. Bujet keuangan tak boleh digerogoti barang diskonan.

5. Miliki proteksi

Hal lain yang akan membantu Anda untuk menjaga agar perencanaan keuangan rumah tangga tidak terganggu adalah memastikan proteksi asuransi kesehatan atau jiwa untuk Anda dan keluarga, serta proteksi untuk kendaraan.

Dengan menyisihkan sejumlah anggaran guna memiliki proteksi asuransi, Anda akan terhindar dan meminimalisasi pengeluaran yang tidak terencana.



(UWA)

Berita Lainnya