500 Orang Dengan Gangguan Jiwa di Makassar Siap Terima Vaksin Covid-19

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Apakareba: Sebanyak 500 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Makassar, Sulawesi Selatan, siap menerima vaksin covid-19. Mereka telah diperiksa dan tak mengidap penyakit bawaan.

"Pasien ODGJ sekitar 500 orang memungkinkan semua divaksin karena tidak ada penyakit bawaan lainnya, sisanya melihat hasil skrining," kata Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS Khusus Daerah Dadi Makassar, Yunus, di Makassar, Sabtu, 12 Juni 2021, melansir Antara. 

Vaksinasi bagi ODGJ di RSKD Dadi mengutamakan pasien yang telah dipersiapkan untuk mengikuti rehabilitasi sosial. Artinya, mereka sedang dalam masa penyembuhan. 

Meski demikian, vaksin ODGJ RSKD Dadi tetap mengacu pada petunjuk dokter kesehatan jiwa setempat, serta pelkasanaannya harus didampingi.

"Kalau parah tidak ada, yang susah itu palingan cuma satu atau dua orang, tetapi kita juga tetap waspada dan didampingi dengan metode penanganan ODGJ," ujar dia. 

Baca juga: Dinkes Sulsel: 35,3% Warga Sulsel Sudah Terima Vaksin Covid-19

ODGJ merupakan salah satu dari masyarakat rentan bersama penyandang disabilitas yang sedang digenjot pelaksanaan suntik vaksinnya oleh Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. 

Satu hari sebelumnya, suntik vaksin ODGJ secara perdana telah dilakukan di RSKD Dadi yang diikuti sebanyak 10 orang dan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. 

"Sekitar 10 orang yang divaksin, selanjutnya Senin kita lanjutkan lagi hingga selesai," tambah Kepala Bidang Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Nurul. 

Bukan hanya di RSKD Dadi, ODGJ di daerah kabupaten/kota juga menjadi target pelayanan vaksinasi Sulsel melibatkan Dinas Sosial untuk menentukan tempat vaksinasi ODGJ di daerah. 

"Mereka tetap diseleksi kesehatannya secara bertahap dan tergantung dari dokter spesialis kejiwaan. Kita usahakan semuanya, jadi pelaksanaannya disertai dokter jiwa yang ada di sana," kata Nurul. 



(CIA)

Berita Lainnya