Apakareba: Jagat media sosial khususnya Twitter dihangatkan dengan percakapan tentang TOEFL. Ternyata, hal ini disebabkan oleh salah satu pengguna Twitter yang blunder ketika menjelaskan pernyataannya seputar TOEFL.
Bukan hanya itu, dia juga cukup ngotot sampai akhirnya banyak direspons netizen. Bahkan, rangkaian cuitan tersebut dijadikan bahan candaan atau meme di media sosial.
Lantas, apa itu TOEFL dan apa perbedaanya dengan IELTS? Dihimpun dari laman resmi Sun Education, berikut penjelasannya:
Pada dasarnya, TOEFL dan IELTS merupakan ujian standar internasional yang dilakukan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Hasil dari ujian ini dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. Adapun beberapa perbedaan sebagai berikut:
1. Beda versi bahasa Inggris
Perbedaan pertama pada hal versi bahasa Inggris yang diujikan dari kedua tes tersebut. Meskipun sama-sama untuk menguji kemampuan bahasa Inggris, TOEFL dan IELTS memiliki kiblat yang berbeda.
TOEFL menggunakan bahasa Inggris dengan gaya Amerika atau American English. Sementara IELTS mengikuti standar berbahasa Inggris bangsa Britania atau British English. Hal ini penting untuk Anda ketahui, sebab Anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.
2. Beda jenis pelaksanaan
Untuk TOEFL terdapat dua jenis tes yang mungkin akan Anda temui yaitu TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (internet Based Test).
TOEFL ITP hanya berlaku untuk institusi dan wilayah tertentu, misalnya Asia. Beberapa institusi di Asia mungkin menerima TOEFL ITP sebagai salah satu dokumen pendaftaran. Sebaliknya TOEFL iBT adalah ujian resmi langsung dari lembaga penyelenggaranya di Amerika. Hasilnya akan berlaku di seluruh dunia untuk kepentingan apapun.
Sementara itu, untuk IELTS juga ada dua jenis modul yang ditawarkan yaitu modul akademik dan modul pelatihan umum. Jika Anda mengikuti ujian IELTS untuk keperluan melanjutkan studi, maka kamu harus mengambil modul akademik. Modul pelatihan umum digunakan untuk kebutuhan non-akademik seperti untuk magang, atau keperluan imigrasi.
3. Beda kegunaan umum
Untuk TOEFL umumnya digunakan sebagai persyaratan bahasa Inggris jika ingin melanjutkan studi ke universitas di Amerika dan Kanada. Adapun skor minimal TOEFL (iBT) yang harus Anda peroleh berkisar 90-100. Namun, jika Anda ingin melanjutkan ke universitas terkemuka, maka standarnya akan lebih tinggi.
Sedangkan untuk IELTS dibutuhkan jika Anda ingin mendaftar ke universitas di Inggris, Australia dan Selandia Baru. Adapun standar minimum skor yang menjadi syarat berkisar 7.0 sampai 7.5.
4. Beda sistem penilaian
Perbedaan terakhir yakni pada sistem penilaian atau hasil akhir. Skor TOEFL ITP berkisar dalam angka ratusan dengan maksimal 677, sedangkan skor TOEFL iBT berkisar antara 0-120.
Sementara itu, penilaian IELTS akan memberikan skor dalam bentuk satuan dalam rentang 0 hingga 9. Hasil akhir sendiri adalah penjumlahan dari semua skor per sesi.
Baca juga: Canggih! Mobil Masa Depan Bisa Dikendalikan Melalui Pikiran
(NAI)
