Masa Karantina Dipangkas Tak Berarti Turunkan Kualitas Deteksi Covid-19 Varian Delta

Ilustrasi Medcom.id. Ilustrasi Medcom.id.

Apakareba: Pemerintah memangkas masa karantina dari lima menjadi tiga hari untuk pelaku perjalanan luar negeri. Juru bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pengurangan masa karantina ini tidak akan mengurangi kualitas deteksi virus covid-19 varian Delta.
 
"Ini tidak mengurangi kualitas deteksi kita terhadap cegah tangkal untuk varian tadi," kata Nadia dilansir dari Medcom.id, Kamis, 4 November 2021.
 
Ia menjelaskan pelaku perjalanan luar negeri sudah melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) maksimum tiga hari sebelum perjalanan. Kemudian ditambah tiga hari masa karantina sehingga total enam hari untuk melihat masa inkubasi virus.

"Lima-enam hari itu sudah cukup untuk melihat masa inkubasi dari vir,us karena inkubasi virus itu kurang lebih empat sampai enam hari terdeteksi," ujarnya.

Baca: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Berjalan Sesuai Target

Menurutnya, virus Delta bisa lebih cepat terdeteksi dibandingkan dengan varian yang lain. Nadia memastikan jika terdapat kasus positif pada pelaku perjalanan luar negeri, maka pemerintah akan melakukan whole genome sequencing untuk mendeteksi jenis virus tersebut.
 
Pemerintah juga mempertimbangkan tingkat vaksinasi covid-19 di banyak negara sudah cukup tinggi. Kekebalan kelompok sudah terbentuk secara global.
 
"Vaksinasi di banyak negara itu juga sudah cukup tinggi sehingga tingkat imunitas populasi global juga sudah lebih baik dan memiliki kekebalan kelompok yang juga sudah timbul," kata Nadia.



(RAI)

Berita Lainnya