BPBD: Penyaluran Bantuan Korban Gempa Selayar Terkendala Akses Kendaraan

Kepala BNPB Mayjen Suharyanto meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu, 20 November 2021. Foto: Istimewa Kepala BNPB Mayjen Suharyanto meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu, 20 November 2021. Foto: Istimewa

Apakareba:  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar hingga saat ini masih berusaha menyalurkan bantuan kepada korban terdampak gempa Flores Timur. Pasalnya, bantuan tersebut terkendala akibat akses ke lokasi pengungsian.
 
Kepala BPBD Selayar, Ahmad Ansar, mengatakan pengiriman bantuan logistik ke korban di dua kecamatan yang paling terkena dampak terkendala lantaran jarak yang cukup jauh dan harus melewati hutan hingga berjam-jam.
 
"Sekarang kita persiapkan. Jadi ada tiga alternatif yang kita lakukan nanti," katanya, di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dilansir Medcom.id, Kamis, 16 Desember 2021.

Baca juga: Imbas Gempa Flores, 5.511 KK di Kabupaten Selayar Sulsel Terdampak

Ia mengatakan ada beberapa alternatif yang kemungkinan akan dicoba dalam menyalurkan bantuan logistik kepada para korban gempa Nusa Tenggara Timur tersebut yakni dengan menggunakan perahu kayu. Namun, hal tersebut butuh waktu yang lama untuk sampai ke tujuan.
 
"Cuma kondisi wilayahnya terjauh. Kemudian kalau kapal kayu perjalanan hingga 18 jam," jelasnya.
 
BPBD akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk menyalurkan bantuan logistik. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan bantuan segera.
 
"Kita berharap secepatnya bisa disalurkan," harapnya.



(NAI)

Berita Lainnya