Wali Kota Makassar Danny Pomanto Kembali Positif Covid-19

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, umumkan dirinya kembali positif Covid-19, Selasa , 8 Februari 2022. Foto: Media Indonesia/Dok. Humas Pemkot Makassar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, umumkan dirinya kembali positif Covid-19, Selasa , 8 Februari 2022. Foto: Media Indonesia/Dok. Humas Pemkot Makassar

Apakareba: Wali Kota (Walkot) Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengaku kembali terinfeksi covid-19. Hal itu dikabarkan melalui unggahan yang dibagikan di sejumlah platform media sosial.

"Jadi, pada Minggu malam kemarin, (6 Februari 2022) saya mengalami demam, dengan keluhan bagian tenggorokan terasa berat. Jadi saat itu pula saya langsung dilakukan PCR dan hasilnya keluar Senin malam kemarin (7 Februari 2022) dan saya terkonfirmasi positif," ujar Mohammad Ramdhan Pomanto dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 8 Februari 2022.

Danny, sapaan Ramdhan Pomanto, mengaku telah menjalani isolasi mandiri. Ia mengimbau setiap individu yang bertemu dan berinteraksi dengan dirinya beberapa hari terakhir segera memeriksakan diri.

"Yang pernah ketemu saya dua atau tiga hingga empat hari sebelumnya untuk segera memeriksakan dan testing, baik di puskesmas maupun secara mandiri, jangan sampai menjadi pembawa virus," imbau Danny.

Sebelumnya, orang nomor satu di Makassar itu mengaku pernah terpapar covid-19. Ia mengingatkan kepada masyarakat pentingnya melengkapi vaksinasi untuk menekan laju penyebaran covid-19.

"Saya ini sudah dua kali terinfeksi covid-19, jadi saya secara pribadi meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasinya baik dosis pertama maupun kedua. Bahkan, booster, itulah satu-satunya bisa menekan gelombang ketiga covid-19 ini. Dan tentunya terus menerapkan protokol kesehatan," jelas dia.

Namun, dia memastikan pelayanan publik di Balai Kota Makassar tetap berjalan normal. Tugas yang memerlukan kehadiran kepala daerah akan diambil alih Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.

"(Rusdi) bertanggung jawab atas segala pelayanan kepada masyarakat Kota Makassar. Pelayanan publik akan tetap berjalan dengan baik," tegas Danny. (Monique Handa Shafira)



(UWA)

Berita Lainnya