Hari Tanpa Tembakau 31 Mei, Ini 5 Cara Efektif Berhenti Merokok!

Ilustrasi berhenti merokok. Foto: Thinkstockphotos. Ilustrasi berhenti merokok. Foto: Thinkstockphotos.

Apakareba: Berhenti merokok bukanlah perkara mudah bagi mereka yang sudah lama terbelenggu oleh rokok. Menghentikan kebiasaan buruk ini memerlukan tekad, komitmen, dan kesabaran cukup tinggi.

Kamu yang ingin berhenti merokok bisa mencobanya hari ini, 31 Mei 2021, bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan kepada para perokok agar "berpuasa" tidak merokok selama 24 jam serentak di seluruh dunia.

Ada berbagai cara yang bisa kamu tempuh untuk berhenti merokok. Kamu bisa memadukan sejumlah cara sekaligus demi terbebas dari kebiasaan buruk itu. Berikut sejumlah cara yang mungkin bisa menjadi jalan keluar mu, dikutip dari berbagai sumber.

1. Buat daftar alasan berhenti merokok

Kamu harus menulis berbagai alasan mengapa kamu ingin berhenti merokok. Kamu harus mengingat alasan-alasan tersebut kemanapun kamu pergi. Alasan ini bisa menjadi sebuah motivasi bagi dirimu untuk berhenti merokok.

Mulailah dengan menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan rokok, seperti asbak, korek api, vape, dari jangkauanmu. Kamu juga harus memilih kapan waktu untuk berhenti merokok, agar tak lagi menunda-nunda keluar dari kebiasaan buruk ini.

Beritahu teman, kerabat, dan keluargamu bahwa kamu sedang berada dalam tahap berhenti merokok. Sehingga, mereka dapat memberikan dukungan dengan tidak menawarkan rokok kepadamu.

Baca juga: Peringati Hari Tanpa Tembakau 31 Mei, Stop Merokok Cegah Covid-19

2. Pikirkan keuntungan berhenti merokok

Ada banyak manfaat yang bisa kamu ambil saat berhenti merokok. Misalnya, tubuhmu akan jadi lebih sehat. Sebab, dengan berhenti merokok berarti menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat risiko serangan jantung, stroke, dan kanker.

Manfaat lainnya, kamu bisa menghemat pengeluaran yang biasanya kamu pakai untuk membeli rokok, bau mulut yang tidak sedap akibat rokok mulai menghilang. Selain itu, kulit menjadi lebih cerah dan bersih, serta keluarga terhindar dari bahaya merokok pasif.

3. Hindari pemicu kebiasaan merokok

Kamu harus menghindari sejumlah pemicu yang membuatmu bakal kembali merokok, seperti berkumpul dengan sesama perokok, mengonsumsi kopi, atau minum beralkohol.

Bagi kamu yang terbiasa merokok setelah makan, kamu dapat mengalihkan keinginan merokok dengan hal lainnya. Semisal, mengunyah permen karet, memakan permen, mengonsumsi camilan, atau menggosok gigi.

Ketika, keinginan merokok menghajarmu, kamu bisa mencoba menundanya selama satu sampai 2 jam. Ingat, dorongan untuk merokok hanya akan berlangsung beberapa menit saja. Kamu bisa melakukan aktivitas lain seperti berjalan, berolahraga, atau aktivitas lainnya yang menjauhkanmu dari rokok.

Baca juga: 5 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan dan Cara Terbaik Mengonsumsinya!

4. Antisipasi gejala putus nikotin

Tubuh akan kekurangan nikotin saat kamu mulai berhenti merokok. Hal ini memicu gejala putus nikotin (nicotine withdrawal) yang ditandai rasa nyeri, mual, sakit kepala, gelisah, dan emosional.

Orang yang berhenti merokok biasanya akan mengalami gejala batuk-batuk. Kondisi ini umumnya terjadi dalam rentang waktu 12-24 jam setelah berhenti merokok. Kemudian, secara bertahap akan mereda dalam waktu 2-4 minggu.

Setelah tubuh terbiasa bebas dari nikotin, gejala-gejala itu akan menghilang dengan sendirinya. Kamu harus bersabar dan menanggung gejala itu agar benar-benar terbebas dari rokok.

5. Pola hidup sehat

Berhenti merokok dengan menjalani pola hidup sehat juga menjadi salah satu cara yang tak kalah penting. Selama masih terbiasa merokok, beberapa orang merasa kurang berselera makan karena efek nikotin dan rokok terhadap indera perasa.

Pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi dapat membantumu berhenti merokok. Kamu juga harus melakukan olahraga secara teratur. Pasalnya, olahraga dapat membantu mengurangi dan mengalihkan hasrat akan nikotin.

Begitu kamu merasa ingin merokok, pakailah sepatu olahragamu dan mulailah berolahraga. Seperti, jalan kaki, lari, main bulu tangis, sepak bola, maupun bermain basket. Kamu juga bisa mulai mengikuti kelas-kelas kebugaran yang berisi orang-orang hidup sehat. Ini dapat mendorongmu untuk mengikuti pola hidup sehat.

Kalau kamu merasa berhenti merokok seketika tak cocok denganmu, kamu bisa berhenti perlahan-lahan. Misalnya, mengurangi jumlah dan frekuensi merokok, tidak menyetok rokok, dan tetapkan target mingguan sampai kamu bisa berhenti merokok. Selamat mencoba!  



(CIA)

Berita Lainnya