Apakareba: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) siap memberi dukungan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan. Kabar itu disambut baik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
"Sulawesi Selatan nyatakan siap untuk pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional ini. kami senang dengan ide ini," kata Andi Sudirman dalam keterangan tertulis di Makassar, Senin, 19 April 2021, seperti dilansir dari Antara.
Andi menyebut banyak aset Pemprov Sulsel yang bisa dihibahkan untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Salah satunya, aset berupa lahan dan bangunan.
"Kita ingin nantinya rumah sakit ini dikelola BUMN (Badan Usaha Milik Negara), karena ini berisiko. Saya tidak mau menetapkan kebijakan jika nantinya bisa berubah (pergantian kepemimpinan)," ucapnya.
Baca juga: Percepat Vaksinasi, Petugas Publik Wajib Bawa 2 Lansia
Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kemenkes, Abdul Kadir, melaporkan ada keinginan Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) untuk membangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Makassar. Nantinya rumah sakit tersebut bakal menjadi rumah sakit otak kedua di Indonesia, setelah Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta.
"Kami mohon bantuannya Bapak Plt Gubernur untuk merealisasikan rencana pembangunan rumah sakit ini. Kami siapkan anggaran sekitar Rp900 miliar untuk bangunan gedung dan peralatan rumah sakit," ujar dia.
Sementara itu, Neurolog RS PON Jakarta Nizar Yamanie menambahkan persetujuan dari Plt Gubernur menjadi kabar gembira untuk percepatan pembangunan rumah sakit ini. Dia memuji infrastruktur di Sulsel, khususnya di Makassar yang berkembang pesat.
"Makassar ini akan jadi sentral Indonesia Timur. Banyak potensi di Sulsel, aman Indonesia jika Gubernurnya (Andi Sudirman Sulaiman) seperti ini," kata Nizar.
(CIA)
