Banjir Landa Empat Daerah di Sulsel

ILustrasi - M.Rizal ILustrasi - M.Rizal
Makassar: Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, empat kabupaten dan kota dilanda banjir. 

"Ada empat yang saat ini terpantau yakni Barru, Parepare, Sidrap, dan Soppeng," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Ni'mal Lahamang di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 12 Januari 2020.

Ni'mal menyebut ada lima kecamatan yang dilanda banjir di Kabupaten Barru. Banjir di Balusu, Soppeng Riaja, dan Mallusetasi jadi yang terparah. 

Sementara, dua kecamatan di Kabupaten Soppeng juga terendam banjir, yakni Donri-donri dan Marioriawa. Kota Parepare seluruhnya terendam banjir, dan di Kabupaten Sidrap, ada enam kecamatan yang tergenang.

"Hujan yang secara terus menerus selama tiga hari terakhir dengan intensitas tinggi mengakibatkan beberapa wilayah banjir," ujarnya.

Banjir mengakibatkan fasilitas umum hingga rumah dan sawah warga ikut terendam. Seperti di Kabupaten Barru, kantor pemerintahan yang terdampak banjir yakni Puskesmas Bojo Baru, dan Mangkoso. 

Kantor Camat Mallusetasi, pasar tradisional, kantor desa juga terendam, salah satunya di Ajakkang. Bahkan, satu dusun terisolasi akibat banjir dan derasnya arus air. Setidaknya, ada 121 kepala keluarga yang masih terisolasi. 

BPBD mencatat ada 460 rumah terendam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Lalu, dua Kantor pemerintahan, tujuh sekolah, dan satu fasilitas kesehatan. Ratusan hektare sawah di berbagai wilayah juga terendam.

BPBD meminta pemerintah segera turun tangan. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan lebat disertai angin kencang diprediksi akan terjadi di wilayah  Pinrang, Pare-Pare, Barru, Sidrap, Soppeng, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa. Hujan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Enrekang, Wajo, Bone.

(IDM)